Breaking News
light_mode
Beranda » Muhammad Masykur Izzy Baiquni » Sukses Literasi, Sukses Liburan Sekolah

Sukses Literasi, Sukses Liburan Sekolah

  • account_circle humaslp2
  • calendar_month Senin, 19 Des 2022
  • visibility 777

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni, Senin 19 Desember 2022

               

Sebagai penggerak literasi yang memiliki peran yang harus terus dilekukan. memasuki masa liburan madrasah tentunya ada hal-hal yang bisa diisi dengan melatih literasi siswa-siswa. peran guru dan orang tua sebagai teladan dan pendamping sangat penting dalam kegiatan ini.

Literasi mencakup upaya mengembangkan potensi kemanusiaan yang mencakup kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spiritual, bahasa, estetika, dengan daya adaptasi terhadap perkembangan arus informasi. Literasi berkaitan dengan upaya pembudayaan yang menjangkau banyak sasaran, dari anak-anak, siswa, mahasiswa, generasi muda, orang dewasa, pendidi, birokrat, dan sebagainya. Menurut data United nations Educational Science and Cultural Organization (UNESCO) bahwa indeks minat baca masyarakat Indonesia baru mencapai angka 0,001. Artinya bahwa dari setiap 1000 orang Indonesia hanya ada 1 orang saja yang  punya minat baca. Jika minat baca masih rendah dan sulit tumbuh, maka sulit diharapkan budaya menulis berkembang.

Sarwiji Suwandi menjelaskan bahwa kurangnya budaya membaca dan menulis bukan saja terjadi pada siswa, tetapi juga pada diri mahasiswa dan bahkan dosen di perguruan tinggi. Upaya mengembangkan budaya literasi telah dilakukan sejak lama, misalnya “Gerakan Ayo membaca” yang dicanangkan pemerintah. Dengan target di akhir pendidikan tingkat SMA/MA, siswa telah membaca sekurangnya 15 buku sastra dan non sastra.

Permasalahan rendahnya budaya baca sudah diteriakkan oleh Taufiq Ismail sejak 2005 melalui tulisannya “Tragedi Nol Buku” Taufiq Ismail membandingkan jumlah buku sastra yang wajib di baca oleh setiap siswa SMA di berbagai Negara. Siswa SMA Thailand selatan membaca 5 judul, di Malaysia 6 judul, Singapura 6 judul, Brunei Darussalam 7 judul, Rusia 12 judul, Kanada 13 judul, Jepang 15 judul, Jerman Barat 22 judul, perancil 30 judul, Belanda 30 judul, dan Amerika Serikat 32 judul. Sementara di Indonesia 0 judul.

Fakta menunjukkan bahwa jumlah terbitan buku di Indonesia tergolong rendah, tidak sampai 18.000 judul buku pertahun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan Jepang yang mencapai 40.000 buku per tahun, India 60.000 buku dan Cina sekitar 140.000 per tahun.

Saat ini, madrasah-madrasah telah memasuki masa liburan, liburan banyak diisi dengan berbagai kegiatan atau terkadang malah liburan hanya menguap tanpa ada kegiatan positif

Kegiatan Literasi dimuali dari pendidikan dasar. Kegiatan literasi selama musim liburan bisa mengajak anak untuk melakukan beberapa hal, guru bisa mengisi kegiatan liburan siswa dengan menyiapkan program:

Pertama. Kalender membantu/kegiatan dengan  orang tua, kalender ini bisa berisi kegiatan siswa dalam membantu orang tua, misal, beribahdah bersama, berkebun, memasak, membersihkan rumah dan lainnya. Dari sini terlihat peran orang tua sangat penting dalam mengisi liburan siswa. Kegiatan ini mengikutsertakan orang tua dalam memotivasi anak berbuat baik dan meningkatkan kedekatan orang tua dengan anak.

Kedua. No TV No Handphone, orang tua selektif memberikan waktu terbatas agar anak tidak terus menerus bermain handphone. Sebagai gantinya adalah orang tua dan anak diminta membuat sebuah prakarya bersama-sama. Hasil dari prakarya ini kemudian dikumpulkan untuk dipajang di sekolah atau di rumah. Prakarya bisa dalam bentuk menggambar bersama, menjahit bersama atau kegiatan lainnya.

Ketiga. Menyelesaikan membaca buku dari perpustakaan. Sebelum siswa liburan, siswa diberikan buku pinjaman dari perputakaan dan mereka harus menyelesaikan buku tersebut ketika liburan. Hasilnya adalah bisa dalam bentuk praktik mendongeng atau membuat karya tulis. Dalam hal ini peran orang tua juga sangat penting dalam pendampingan. Bagi siswa kelas awal seperti di RA atau kelas bawah, orang tua bisa membacakan cerita kepada anak sebelum sang anak tidur. Dari sinilah dimulai adanya gerakan literasi keluarga.

Keempat. Menanam benih tanaman bunga atau buah di rumah, siswa diberikan benih tanaman untuk mereka rawat, ketika mereka masuk sekolah mereka membawa hasil dari tanaman tersebut untuk ditanam di sekolah. Dengan proses ini mereka belajar kesabaran dan membangun kedisiplinan. hasil dari buah nantinya dibawa ke madrasah dan bijinya digunakan untuk menanam oleh adik kelas mereka.

Kelima. Menulis surat, guru memberikan surat tertulis kepada siswa yang akan mereka baca di rumah. Dan selanjutnya siswa akan membuat surat jawaban kepada guru, surat tadi berisi kegiatan siswa ketika mereka berlibur. Anak-anak mulai belajar untuk mengembangkan literasi baca tulis dan menumbuhkan kedekatan kepada gurunya.

Keenam. Latihan manajemen diri. Siswa membuat jadwal kegiatan mereka sendiri, mulai dari bangun tidur sampai menjelang tidur malam. Disini mereka bercerita apa yang akan mereka lakukan pada hari itu, dan apa yang mereka ingin lakukan tetapi tidak tercapai.

Ketujuh.Beribadah bersama orang tua. Siswa bisa jadi diberikan formulir yang berisi kegiatan ibadah bersama orang tuanya, figure orang tua sebagai teladan sangat penting dalam hal ini. ini bagian dari literasi agama yang bisa diulakukan.

Meski liburan sedang dijalani, namun literasi bisa terus dilaksnakan dengan berbagai macam teknik.

wallahu a’lam

18 Desember 2022 (sambil menikmati piala dunia)

  • Penulis: humaslp2

Rekomendasi Untuk Anda

  • <strong>KEGIGIHAN ITU</strong>

    KEGIGIHAN ITU

    • calendar_month Sabtu, 25 Feb 2023
    • account_circle humaslp2
    • visibility 489
    • 0Komentar

    Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni “Kegigihan adalah sifat keras kepala yang punya tujuan”-Rich Devoss Speech Contest di Malang City Point 18 Februari 2023 kemarin sangat menarik. Saya menjadi juri dari para kontestan yang berjuang untuk menjadi yang terbaik. Acara yang dipelopori oleh Jawa Pos dan LP Ma’arif NU Kabupaten Malang ini menyedot peserta hingga ke […]

  • LP Ma’arif PCNU Kab. Malang Beri Penghargaan Siswa Terbaik UAMNU MTs. Almaarif 01 Singosari

    LP Ma’arif PCNU Kab. Malang Beri Penghargaan Siswa Terbaik UAMNU MTs. Almaarif 01 Singosari

    • calendar_month Sabtu, 31 Mei 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 909
    • 0Komentar

    Bq. Sabtu, 31 Mei 2025 LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Sabtu (31/05/2025) berlokasi di Gedung Auditorium H. Muhammad Yunus, Singosari Kabupaten Malang. Tumpah ruah kergembiraan dalam Tasyakur Kelulusan ke-64 MTs. Almaarif 01 Singosari untuk Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2024-2025. Sebanyak 308 peserta didik terdiri dari terdiri dari 148 siswa dan 160 siswi penuh khidmat mengikuti […]

  • Mereka yang di Balik Layar

    Mereka yang di Balik Layar

    • calendar_month Kamis, 30 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 395
    • 0Komentar

    “Santri dididik untuk berempati, itulah modal dasar dari pengusaha” Fendi Agus Sandrio, Direktur Indo Kretek Tobacco Malang Mz. Kamis, 30 Oktober 2025. LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Sebuah momen yang memang dibangun untuk saling sinergi tercipta dalam acara bertema Halaqah Santri Hybrid. Mengusung judul Santripreneur: Mewujudkan Kemandirian Santri sebagai Agen Perubahan dalam Mengawal Peradaban Dunia. […]

  • Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    Kompetisi: Prestasi atau Integritas?

    • calendar_month Minggu, 2 Feb 2025
    • account_circle humaslp2
    • visibility 877
    • 0Komentar

    Izzy. Ahad, 02 Februari 2025 “Nilai-nilai menentukan karakter, dan karakter menentukan tujuan hidup kita” LP Ma’arif PCNU Kabupaten Malang Porseni untuk berlatih, bukan berlatih untuk porseni. Itu kata yang muncul dalam benak saya saat menjadi juri sebuah kompetisi. Tiga orang sastrawan Indonesia Ketika di tanya apa yang sangat dibutuhkan oleh penulis produktif. Apakah mood, skill, […]

  • Ma’arif Pendidikan Ramah Tanpa Marah

    Ma’arif Pendidikan Ramah Tanpa Marah

    • calendar_month Kamis, 18 Jul 2024
    • account_circle Muhammad Masykur Izzy Baiquni
    • visibility 598
    • 0Komentar

    Bq. Ahad, 14 Juli 2024. “Semua yang dmulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu” Benjamin Franklin Madrasah atau sekolah adalah satuan pendidikan formal yang mengedepankan pendidikan ramah peserta didik / warga belajar. Pendidikan ramah tanpa marah adalah pendidikan yang aman, bersih dan sehat, dan mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak peserta didik dan perlindungan […]

  • <strong>Literasi Madrasah Tantangan Orientasi Konsep Dan Upaya Kependidikan Dari Masa Ke Masa</strong>

    Literasi Madrasah Tantangan Orientasi Konsep Dan Upaya Kependidikan Dari Masa Ke Masa

    • calendar_month Kamis, 15 Des 2022
    • account_circle humaslp2
    • visibility 509
    • 0Komentar

    “Musuh terbesar dari ilmu pengetahuan adalah mengetahuinya” John C. Maxwell Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni Rabu, 9 November 2022 Kegiatan Khotmil Qur’an dan pembinaan di LP Ma’arif kabupaten malang rutin dilaksanakan setiap bulan di gedung LP Ma’arif Kabupaten. Setiap bulan disini bergantian kecamatan yang hadir untuk mengaji dan mendengarkan wejanga bimbingan dari tokoh yang diundang. […]

expand_less