PHILIP K. HITTI,Bicara Islam Melalui History.

PHILIP K. HITTI,
Bicara Islam Melalui History.

Oleh: Prof. Dr. KH. Abdul Haris, M.Ag.

Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag. Rektor UIN Malang periode 2017-2021

Menunggu buka meski tidak bersama sore hari.
Membaca buku HISTORY OF THE ARABS tulisan Philip K. Hitti.
Amat sangat menarik bahkan terasa pikiranku terbuai.
Betapa tidak begitu besar pengaruh Arab Islam yang kalahkan Yunani-Romawi.
Sebagai Agama samawi, Islam penerus Agama Isa Al Masih dan Yahudi.
Lebih dari itu semua muslim Arab dan non Arab telah banyak berkontribusi.
Membangun peradaban dunia dengan majukan sains dan teknologi.
Sungguh menakjubkan begitu besar pengaruh Islam pada dunia ini.

Sepertinya para pewaris dan penerus Islam kini.
Belajar kembali bagaimana muslim bangkit dan bisa dominasi.
Mempengaruhi cetak biru peradaban dunia dengan banyak inisiasi.
Infiltrasi nilai-nilai Islam dalam budaya dan peradaban yang sangat tinggi.
Bukan dengan isu-isu yang sensitif apalagi yang terkait dengan bentuk negeri.
Lebih baik mengisi dengan nilai-nilai Islam yang sangat manusiawi.
Apalagi menjadi objek pecah belah orang-orang yang iri hati.
Sungguh sebuah proyek besar yang harus segera ditangani.
Menjadikan muslim sebagai agent kemajuan sains dan teknologi.

Mungkin hal-hal yang menimbulkan potensi friksi-friksi.
Sebaiknya diminimalisir sedemikian biar tampak damai.
Biarlah praktik keagamaan yang sudah mentradisi apalagi tidak menyimbang dari syar’i.
Lebih baik umat Islam punya agenda yang besar dan lebih bernilai.
Biar Islam bisa bangkit kembali dengan wahyu Allah yang asli.
Membuat history yang bisa menjadi rujukan manusia di dunia kini.

Umat Islam harus buat GAS POL bidang pendidikan.
Motivasi para cendikiawan muslim untuk terus melakukan penelitian.
Kirim para pelajar dan mahasiswa ke negara-negara maju dengan pembiayaan.
Buka tempat yang strategis sebagai tempat untuk pembelajaran.
Kuatkan mental untuk mencari ilmu demi kebenaran dan kemajuan.
Insya Allah dengan ini, umat Islam bisa beri sumbangan untuk kejayaan.

Malang, 24 Maret 2023
‘Abd Al Haris Al Muhasibiy

Post Comment