Website dalam Pendidikan, untuk Apa?

Website dalam Pendidikan, untuk Apa?

Oleh: Muhammad Masykur Izzy Baiquni

“Jika Anda menggunakan seluruh waktu Anda untuk mengerjakan tugas-tugas yang sangat produktif, Anda akhirnya akan ‘mengurangi’ semua kegiatan tidak produktif yang mungkin mengganggu Anda menyelesaikan tugas utama Anda” Brian Tracy

Rabu 11 Januari 2023 tepat pukul 11:00 wib, kami diundang ke kantor Muslimat Kabupaten Malang. IGTKM hadir memenuhi aula pertemuan. Setiap kecamatan minimal diwakili oleh dua orang pengurus IGTKM dan Saya, Dr. Amka, serta Ahmad Syuhada hadir memenuhi undangan tersebut.

Pertemuan itu salah satunya berbicara tentang pentingnya website di TK Muslimat sebagai salah satu sarana penyampai informasi. Waktu itu saya diminta untuk mempraktekkan menulis kegiatan dan mengunggahnya di website LP Ma’arif dengan waktu yang diberikan sangat sedikit, dan kemudian ditunjukkan kepada peserta sebagai salah satu bukti bahwa informasi bisa bergerak sangat cepat dan bisa diakses dengan mudah.

Obrolan tentang website ternyata masih kadang menjadi buah bibir ketika kami melakukan kegiatan. Kami di LP Ma’arif sangat ingin memberikan informasi tentang beragam kegiatan yang kami lakukan, bisa jadi ini sangat bermanfaat bagi madrasah-madrasah yang sudah bergabung ataupun yang belum “mengenal” lebih dekat LP Ma’arif periode 2022 ini, bahkan Kami juga berbicara data dan aplikasi dengan menunjukkan website kami. Ini merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang positif. Pemanfaatan TIK untuk pengembangan madrasah-madrasah Ma’arif adalah sebuah keniscayaan. Apalagi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 76,8 persen berdasarkan data Maret 2021. 

Menurut saya, hadirnya website akan menjadi salah satu trigger interaksi antara  Ma’arif Kabupaten Malang dengan sekolah/madrasah. Website LP Ma’arif Kabupaten Malang bisa menjadi portal utama untuk berbagi pengetahuan kepada sekolah/madrasah.

Website tentunya juga perlu dibuat dengan tampilan yang menarik, baik dari desain ataupun konten. Sangat disarankan bahwa website yang dimiliki sekolah/madrasah memiliki konten yang berisi informasi kelembagaan, informasi pendidik dan tenaga kependidikan, informasi visi, misi, dan kurikulum, informasi siswa, sarana prasarana, dan yang tidak kalah penting informasi sejarah lembaga, prestasi sekolah/madrasah dan hal yang perlu dan penting untuk akses publik.

Website Saya umpamakan sebagai jendela di mana masyarakat bisa mengetahui informasi tentang sekolah/madrasah. “Untuk apa website bagi kami yang berada di pelosok?” Seorang guru berusia setengah baya melontarkan pertanyaan itu kepada saya. Website sebagai sumber informasi dan dokumentasi, adalah sarana komunikasi yang penting dan bermanfaat untuk modal keberlangsungan lembaga, memudahkan pengguna untuk mengelola informasi ma’arif dan sekolah/madrasah.

Dari beberapa literatur serta perjalanan “bergumul” saya di website LP Ma’arif Kabupaten Malang, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan adanya website entah itu bagi LP Ma’arif ataupun untuk sekolah/madrasah. Website bermanfaat untuk proses pengabdian, berkontribusi dalam upaya pemasaran Ma’arif dan sekolah/madrasah, mendorong akuntabilitas dan kolaborasi dengan konstituante, sebagai sumber informasi dan dokumentasi, sarana interaksi, sarana pembelajaran, dan mungkin masih banyak lagi. Namun, yang tidak kalah penting adalah pengelolaan website semakin professional semakin baik dan yang sangat penting adalah harus selalu ada informasi terbaru ma’arif dan sekolah/madrasah secara real-time. Situs web sebagai alat komunikasi penting perlu terus ditingkatkan oleh pengelolanya.

McKenzie menjelaskan bahwa membangun website sekolah/madrasah memiliki beberapa tujuan yaitu: Pertama, memperkenalkan sekolah kepada pengunjung dan siapa saja yang ingin mengetahui tentang misi dan tujuan sekolah; Kedua, bertindak sebagai pusat sumber yang menawarkan tautan informasi dai World Wide Web yang relevan dan mendidik bagi guru, orang tua, dan siswa; Ketiga, bertindak sebagai platform untuk mempublikasikan karya siswa; Empat, menyediakan konten yang relevan dan informatif secara lokal.

Dalam Buku Manajemen Madrasah Teori, Riset, dan Praktik, Munadi dan Umar mengutip hasil penelitian Laugi (2020) yang menunjukkan bahwa: Pertama, website merupakan perangkat yang sangat kompleks karena menggabungkan berbagai domain melalui jaringan internet, sehingga menghasilkan data yang kompleks berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi. Kedua, website sekolah yang baik harus memenuhi kriteria berikut: mudah, struktur navigasi, desain grafis, konten, kompatibel, cepat, fungsional, dapat diakses oleh semua orang, dan interaktif; Ketiga, website sekolah merupakan sarana penting dalam pengelolaan sekolah, tidak hanya secara internal tetapi juga eksternal; Keempat, dampak kemajuan TI telah merambah berbagai bidang kehidupan, sehingga sekolah harus memiliki sistim informasi berbasis web; Kelima, web sekolah harus dikembangkan dalam doamain bisnis utama sekolah yaitu pendidikan dan pembelajaran; Keenam, untuk menjamin terjadinya manajemen sekolah berbasis web, prinsip-prinsip dasar manajemen web sekolah harus dijalankan dengan baik.

Website yang berguna sebagai media informasi, komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua bisa kita temukan di banyak Negara, Saya mengambil contoh pengembangan website di Negara Finlandia. Ratih D. Adiputri menguraikan bahwa seluruh informasi pendidikan dan pedagogi Finlandia tersimpan dalam situs web peda.net.. Informasi sekolah ada di peda.net. dan yang menyangkut pertemuan sekolah atau kelas tertentu, biasanya sekolah akan mengirimkan juga informasi itu ke media wilma melalui wilma.jkl.fi.  

Jadi, apakah Ma’arif dan sekolah/madrasah harus terus mengembangkan website?….

Wallahu a’lam

Selasa, 31 Januari 2023